.JPG)
Nguri-uri Kebudayaan Jawa Melalui Pentas Seni
“Tembang, iso. Tata krama, nyata. Tari, ngerti. Wayang, dhamang. Unggah-ungguh, weruh,” kata Reno salah satu personil dagelan jawa SMP MuhDela Jogja. Penampilan yang mengajak kita menjaga dan melestarikan budaya jawa melalui penampilan yang menggelitik itu mampu menyedot antusias penonton pada Rabu (16/11).
Pameran Pendidikan 2016 yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, SMP MuhDela Jogja menampilkan Dagelan Mataram dan menyanyi Jawa. Penampilan ini sesuai dengan tema yang disusung dalam pameran yaitu “Melalui Pameran Pendidikan 2016 Kita Wujudkan Pendidikan Istimewa yang Mewarisi Nilai-nilai Kepahlawanan Bangsa”. Dagelan Mataram yang menampilkan 3 siswa, Reno Wido Triutomo, Ade Rizky Ramadhan, dan O’Gusta Muhammad Ridho Fadilah menyampaikan amanat bahwa generasi penerus bangsa harus menjaga budaya yang telah diperjuangkan oleh pahlawan. Menyanyi jawa dibawakan oleh Sekarwangi Retno Putri, Dwi Zulfa Indana, dan Tanadhi Reivo dengan membawakan dua lagu yaitu Padhan bulan dan kreta jawa.
SMP MuhDela juga membuka stand di pameran ini dengan memamerkan karya siswa dan guru. Produk yang dipamerkan batik jumputan, hidroponik, dan makanan dan minuman hasil olahan siswa. Batik jumputan karya siswa dan guru yang dibuat merupakan upaya untuk melestarikan batik terutama karena SMP MuhDela dekat dengan Kampung Wisata Tahunan sebagai Kampung Pembuat batik jumputan. Hidroponik dipamerkan karena di sekolahan sedang mengembangkan budidaya tamanam hias bermanfaat. Hal ini mengingat lahan di Kota Yogyakarta semakin sempit yang membuat ruang untuk tanaman berkurang. Sedangkan makanan dan minuman buatan siswa yang mengikuti ektra tataboga diberikan gratis kepada pengnjung.
Stand SMP MuhDela Jogja pada hari Selasa (15/11) dikunjungi Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, H. Edi Heri Suasana, M.Pd. Kepala SMP MuhDela Jogja, Purwantini,S.Pd. menyampaikan bahwa stand menampilkan hidroponik karena akan menjadikan sekolah berbasis lingkungan hijau. Selain itu beliau juga menyampaikan bahwa melalui pameran seperti saat ini mampu menampilkan karya siswa sehingga siswa akan terarah melakukan kegiatan yang krreatif dan produktif. Pengunjung dapat membeli batik dan tanaman hidroponik di stand dengan harga yang terjangkau. Tanamannya berupa tanaman hias dan sayuran sehingga bermanfaat jika ditanam. (RD)
Last update: 2016-11-16 17:29:28