Pelajaran Batik Mendidik Siswa Lestarikan Budaya
Mata pelajaran batik merupakan salah satu mata pelajaran muatan lokal yang ada di SMP MuhDela Jogja yang syarat dengan budaya. Batik menjadi salah satu sarana mendidik siswa melestarikan budaya lokal.
Seperti yang dilakukan Erlinda Prima Ayu Cahyaningsih,S.Pd., guru Batik SMP MuhDela Jogja, mendampingi siswa membuat batik jumputan. Siswa diajak untuk praktik membuat batik jumputan di sekolah. Media yang digunakan adalah kaos.
Kaos dilipat sesuai kreasi kemudian ditali dan digulung. Setelah itu diberi pewarna. Pewarna yang digunakan adalah naptol. Naptol dituangkan ke kain sesuai dengan warna yang diinginkan dan kreativitas siswa. Selain naptol juga ada garam yang digunakan sebagai pembangkit warna. Garam dituangkan setelah naptol. Menuangkan garamnya juga sesuai kreativitas siswa. Warna naptol akan mengembang atau berubah setelah terkena garam. Dengan begitu maka akan tercipta kombinasi warna di kaos yang telah digulung. Proses terakhir adalah dibuka ikatan pada kaos yang digulung. Setelah itu kaos dijemur. Maka akan diperoleh hasil batik jumputan yang diinginkan.(RD)
Last update: 2017-01-25 07:54:25